Blitar, sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak sekitar 167 Kilometer dari Kota Surabaya dan 73 Kilometer dari Malang.
Tahukah Anda darimana asal nama Blitar?
Mari kita simak sedikit sejarah dari Kota Proklamator ini.
Dalam beberapa buku sejarah, salah satunya adalah buku Bale Latar disebutkan bahwa Blitar telah didirikan sejak abad ke-15 Masehi. Sebelumnya daerah Blitar berupa wilayah dengan hamparan hutan lebat.
Suatu hari Majapahit memerintahkan Nilasuwarna untuk ‘babat alas’ atau membuka hutan selatan (sekarang daerah Blitar) yang saat itu dihuni oleh pasukan Tartar. Pasukan Tartar adalah para pemberontak yang melawan Majapahit. Setelah para pemberontak berhasil ditumpas, Nilasuwarna mendapatkan hadiah dari Majapahit untuk mengelola hutan selatan (Blitar), dan ia pun menjadi Adipati Ariyo Blitar I.
Nah, berdasarkan sejarah tersebut, akhirnya muncullah kata Blitar yang berasal dari istilah Balitar (Bali Tartar). Nama ini jadi pengingat atas kesuksesan Nilasuwarna menaklukan pasukan Tartar di daerah itu.
Blitar adalah kota wisata yang dipenuhi beragam kuliner dan jajanan khasnya, salah satu makanan khas Blitar yang cukup terkenal ialah nasi pecel. Nasi Pecel Blitar terkenal enak karena cita rasa sambalnya yang bertekstur halus dan rasanya yang nikmat, dipadu dengan beragam sayuran rebus yang sehat dan sepasang tempe tahu goreng serta renyahnya rempeyek sungguh menggugah selera.
Jika Anda sedang berwisata ke makam Bung Karno Blitar, tidaklah salah jika Anda mampir untuk bersantap nasi pecel. Di jamin deh Anda pasti ketagihan dengan makanan yang satu ini. Makanan ini enak di makan kapan saja dan di mana saja. Mau pagi, siang, sore, maupun malam tidak mengubah cita rasa dan kenikmatannya. Selamat mencoba!
Resensi
Diakses pada hari Rabu, 13 Agustus 2014 pukul 17.50 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar